NELAYAN SUMATERA UTARA MENDUKUNG KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK MENENGGELAMKAN KAPAL KAPAL NELAYAN ASING YANG ILEGAL

NELAYAN SUMATERA UTARA MENDUKUNG KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK MENENGGELAMKAN KAPAL KAPAL NELAYAN ASING YANG ILEGAL

Aliansi Nelayan Sumut Utara (ANSU) mendukung kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menenggelamkan kapal berbendera asing yang menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

Sekretaris ANSU Leonardo Marbun mengatakan bahwa kebijakan untuk menenggelamkan kapal ilegal harus terus dilaksanakan karena tidak hanya nelayan asing yang mencuri sumber daya Indonesia, namun juga melanggar kedaulatan negara tersebut.

"Wilayah itu milik kita tapi orang asing yang memiliki kekuasaan atasnya. Dimana kedaulatan kita? "Kata Leonardo kepada media Jakarta pada hari Rabu.

"Itulah mengapa kami mendukung kebijakan kementerian untuk terus menenggelamkan kapal nelayan ilegal."

Leonardo kemudian mengatakan bahwa nelayan lokal mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut. Perahu nelayan asing yang dulu masuk ke perairan Sumut Utara di Batubara, Belawan dan Deli Serdang belum terlihat lagi.

"Dulu ada kapal nelayan dari Thailand dan Vietnam di perairan Sumut Utara. Karena kementerian tersebut menerapkan kebijakan pelayaran kapal, mereka menjadi takut memasuki wilayah kami, "katanya. "Nelayan tradisional tidak lagi harus bersaing dengan mereka."

Namun, Leonardo mengakui bahwa kebijakan tersebut belum berdampak signifikan terhadap tangkapan nelayan karena ada kapal yang masih menggunakan trawl yang bisa menjebak sejumlah besar ikan.

"Trawl juga menjadi musuh nelayan tradisional dan perlu dilarang," katanya.