 |
| Dadupoker |
INDONEWS - Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air saat ini. Dalam perkembangan militeri Negara Indonesia saat ini. Bisa dikatakan semakin berkembang dan telah maju mengikuti zaman. Sekedar diketahui pasukan militeri milik tanah air tidak perlu diragukan lagi kwalitasnya. Seluruh dunia juga tentunya sudah tahu bagaimana kehebatan militeri negara ini.
Namun Disamping itu meskipun Indonesia dibagian militeri. Dimana secara para prajuritnya yang sangat tangguh dan profesional didalam speciallistnya ini. Tentu saja mereka membutuhkan alat sampai pada senjata canggih untuk mendukung aktifitas mereka. Bila terjadi peperangan mendadak yang kita juga sendiri tidak tau kapan akan terjadi. Oleh karena ini Presiden RI Jokowi selalu mengingatkan. Agara anak - anak bangsa harus ikut berpratisipasi kedepannya untuk negara ini .
Dimana didalam dunia ilmu teknologi apapun itu. Dibantu untuk selalu kreatif dan selalu menghasilkan karya - karya terbaik. Agar kedepannya Negara Republik Indonesia tidak perlu repot - repot lagi hanya untuk membeli. Dan mempertukar belikan sumber daya alam mentah dengan yang sudah jadi. Kali dalam kehadiran Jokowi didalam partisipasi Militeri Indonesia ada yang membuat Beliau tertarik dan kagum .
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menguji serangan jeep off-road jebakan P6 (ATAV), saat pertemuan partisipasi dalam memimpin kompleks militer dan polisi TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 24, 2018. Jokowi Jakarta ke markas besar gerbang drive apartemen Balai TNI Gatot Subroto .
Bapak Jokowi sendiri duduk di kursi penumpang di sebelah sopir. Di kursi belakang ada komandan Marsekal TNI Hadi Thajanto dan Kapolri Jenderal Tito Carnavian. Combat Jeep P6 ATAV adalah kendaraan taktis PT Sentra Surya Ekajaya, Banten. Mobil ini diuji pada 20 Oktober 2016 di Alun-alun Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur .
Saat itu, pimpinan tim P6 Lt Colk Czil Sunarto menguji maffer jeep ini di jalan-jalan kursus. Setelah Trengalok, jip tempur ini diuji di dua kabupaten di Jawa Timur, Ponorogo dan Pasitan. Menurut akun Twitter Pusat Informasi TNI, @PUSPEN_TNI, saat ini ada 18 unit ATAV P6 di jajaran kendaraan tempur militer Indonesia.
AT6 AT6 memiliki tiga posisi posisi senjata yang di atas, kanan, dan kiri. Setiap titik bisa dilengkapi dengan senapan mesin 7,62 mm. Senjata yang tersedia juga bisa digunakan untuk memasang rudal anti-tank, rudal anti-pesawat terbang dan minigun.
Sedangkan untuk mesin AT6 yang menggunakan mesin diesel turbo 4 silinder berkapasitas 2.300 cc dan memiliki kecepatan maksimal 120 km per jam. Dengan tangki penuh, P6 bisa berlari hingga 500 kilometer.
Bagaimana menurut anda para pembaca setia ditanah air. APakah anda bangga dengan Indonesia yang saat ini telah dibangun oleh presiden Joko Widodo. Dimana setiap kali di sorot selalu saja menghasilkan sepak terjang yang luar biasa dilakukan beliau. Bukan masalah negara dan kebutuhan masyarakat saja dijaga. Melainkan Tugas para prajurit penjaga juga ikut dilestarikan agar seimbang. Apa jawaban anda silahkan berikan komentar ?. Terimakasih .
No comments:
Post a Comment