POLISI PAPUA MENGHANCURKAN RIBUAN PIL PCC
Personil divisi narkotika Polda Papua telah menghancurkan 15.000 pil berisi kombinasi paracetamol, carisoprodol dan caffein (PCC) dari sumber yang tidak diketahui.
Kepala divisi narkotika Polda Papua Sr. Comr. Ida Agus Komang Ardika mengatakan bahwa pil PCC yang hancur dalam sebuah acara pada hari Jumat dikirim dari Makassar, Sulawesi Selatan, melalui layanan kurir di kota Jayapura, Papua. Namun, penerima yang dimaksud gagal muncul untuk mengambil paket obat.
"Petugas menunggu penerima datang dan mengambil paketnya namun tidak berhasil; Makanya, pil itu disita, "kata Agus di sela-sela acara yang digelar di halaman kantor divisi narkotika kepolisian di Jl. Macan Tutul Dok V Jayapura, Papua, pada hari Jumat.
Pil PCC ditempatkan dalam beberapa paket, dengan satu paket berisi 50 pil. Satu strip berisi 10 pil memiliki nilai jalan Rp 300.000 (US $ 21).
"Biasanya pil dibagikan di tempat hiburan. Orang yang mengonsumsinya akan merasa berenergi, "kata Agus.
Sepanjang tahun 2017, divisi narkotika sejauh ini telah menyita 16.000 pil PCC yang ditujukan untuk distribusi. Sebagian besar pil dikirim dari Makassar. Di Papua, pil PCC biasanya didistribusikan di kota-kota pesisir, tempat kebanyakan klub malam berada.
Ida Bagus mengatakan pada tahun 2017, Polda Papua memproses 212 kasus narkoba dengan 261 tersangka. Dari jumlah tersebut, 164 kasus telah dibawa ke pengadilan.
No comments:
Post a Comment