WANITA SAUDI JUGA AKAN DIIZINKAN MENGENDARAI SEPEDA MOTOR
Wanita Arab Saudi akan dapat mengendarai truk dan sepeda motor, kata beberapa pejabat tiga bulan setelah kerajaan tersebut mengumumkan keputusan bersejarah untuk mengakhiri larangan mengemudi perempuan.
Pada bulan September, Raja Salman mengeluarkan sebuah dekrit yang mengatakan bahwa perempuan akan dapat melaju dari bulan Juni mendatang sebagai bagian dari dorongan reformasi yang ambisius di kerajaan konservatif.
Direktorat Lalu Lintas Jenderal Saudi memberikan rincian peraturan baru yang akan mengikuti pencabutan larangan tersebut di Kantor Pers Saudi resmi pada hari Jumat.
"Ya, kami akan memberi wewenang kepada perempuan untuk mengendarai sepeda motor" dan juga truk, katanya, menambahkan bahwa keputusan kerajaan tersebut menetapkan bahwa undang-undang mengemudi akan "sama" untuk pria dan wanita.
Tidak akan ada nomor plat khusus untuk mobil buatan wanita, katanya.
Tapi wanita yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas atau yang melakukan pelanggaran lalu lintas akan ditangani di pusat khusus yang akan didirikan dan dikelola oleh perempuan.
Arab Saudi adalah satu-satunya negara di dunia yang memberlakukan larangan mengemudi perempuan dan pemeliharaannya terlihat di seluruh dunia sebagai simbol represi di kerajaan Teluk.
Keputusan bersejarah untuk mengizinkan perempuan mengemudi dari bulan Juni tahun depan telah bersorak di dalam kerajaan dan di luar negeri. Muncul setelah beberapa dekade bertahan dari aktivis perempuan, banyak di antaranya dipenjara karena mencemooh larangan tersebut.
Arab Saudi memiliki beberapa pembatasan paling ketat di dunia terhadap wanita.
Di bawah sistem perwalian negara, anggota keluarga laki-laki biasanya ayah, suami atau saudara laki-laki harus memberikan izin untuk studi wanita, perjalanan dan kegiatan lainnya.
No comments:
Post a Comment