LEBIH DARI 30 MAYAT DITEMUKAN DI MALL FILIPINA TERBAKAR

LEBIH DARI 30 MAYAT DITEMUKAN DI MALL FILIPINA TERBAKAR

Petugas pemadam kebakaran telah menemukan mayat "sekitar" 36 orang setelah kebakaran mematikan di sebuah pusat perbelanjaan di Filipina selatan, seorang pejabat kebakaran mengatakan Senin.

Kepala wilayah Biro Perlindungan Kebakaran, Wilberto Rico Neil Kwan Tiu, mengatakan kepada keluarga korban yang hilang bahwa dia secara pribadi menghitung "sekitar 36" mayat di sebuah lobi kantor di pusat perbelanjaan NCCC yang terbakar di Davao.

Walikota Sara Duterte mengatakan sebelumnya bahwa 38 orang hilang dan diyakini telah tewas dalam kebakaran, dengan satu mayat tak dikenal lainnya ditemukan pada hari Minggu.

Api tersebut menambah kesengsaraan Natal di selatan negara yang mayoritas beragama Katolik dimana puluhan ribu juga mengungsi karena banjir dan tanah longsor akibat badai yang juga menewaskan lebih dari 200 lainnya pada hari Jumat.

Duterte, putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte, meningkatkan jumlah korban akibat tragedi tersebut pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa 38 orang lainnya terlepas dari mayat yang ditemukan hilang, dua dari yang tercatat sebelumnya.

Marsekal kota telah menggambarkan pusat perbelanjaan sebagai "ruang tertutup tanpa ventilasi", meskipun pihak berwenang mengatakan bahwa mereka belum menentukan penyebab kebakaran tersebut.

Administrator gedung pada hari Minggu membantah tuduhan dari korban selamat bahwa ada kebakaran darurat yang tidak memadai dan beberapa di antaranya dikunci.

"Tidak ada kebenaran atas tuduhan tersebut. Sebenarnya, menurut perihal mereka yang keluar, mereka bisa keluar melalui pintu keluar api," kata Thea Padua, petugas hubungan masyarakat mal tersebut kepada AFP melalui pesan teks.