WAKIL KETUA KPK DAN MENTERI BUMN MENGGELAR PERTEMUAN TENTANG POTENSI KORUPSI

WAKIL KETUA KPK DAN MENTERI BUMN MENGGELAR PERTEMUAN TENTANG POTENSI KORUPSI

Wakil Ketua KPK mengatakan pertemuan antara KPK dan Menteri BUMN turut membicarakan sejumlah potensi korupsi di lingkungan BUMN,namun tidak melaporkan kasus-kasus korupsi di BUMN sebagaimana yang pernah dikemukakan sebelumnya,ruang-ruang yang potensi terjadinya tindak pidana korupsi di sejumlah BUMN,ruang-ruang yang berpotensiterjadi korupsi itu terdapat pada proses pengadaan, penjualan aset, atau transaksi keuangan,KPK akan mengawasi ruang-ruang tersebut dan bila diperlukan akan memulai penyelidikanatas dugaan korupsi,pimpinan KPK bertemu dengan Menteri BUMN yang didampingi dua wakilnya di Gedung Merah Putih KPK.

Staf Khusus Menteri BUMN terkait dana talangan dan penjaminan dari pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),minta dari KPK untuk bisa memberikan pendampingan supaya dana-dana yang diberikan negara kepada BUMN bisa disalurkan,busa digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak melanggar hukum.

Menteri BUMN juga mengungkapkan beberapa faktor yang membuat direksi-direksi perusahaan pelat merah terjerat kasus korupsi,berdasarkan catatan dalam beberapa tahun terakhir ada 53 kasus korupsi yang melibatkan BUMN,hal tersebut bisa terjadi karena tak ada pemetaan yang jelas soal tugas dari masing-masing BUMN,para direksinya mencampurkanurusan bisnis korporasi dan tugas BUMN untuk melayani publik.