WHO MENGHIMBAU SOAL PANDEMI CORONA DI INDONESIA AKAN DIKAJI DAN DI SESUAIKAN KONDISI

WHO MENGHIMBAU SOAL PANDEMI CORONA DI INDONESIA AKAN DIKAJI DAN DI SESUAIKAN KONDISI

Sejumlah pemberitahuan WHO perlu dikaji sesuai kondisi negara rapat terbatas di Istana Kepresidenan,sesuai standar WHO sebelumnya,seorang pasien Covid-19 harus menjalani pemeriksaan negatif dua kali untuk dinyatakan sembuh,Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal,menghimbau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) perlu dikaji sesuai kondisi dalam negeri,lebih dari 70 hingga 90 persen OTG positif Covid-19.

Pasien Covid-19 tanpa gejala berbahaya menularkan ke orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan lanjut usia.pernyataan dari WHO terkait penanganan Covid-19 kerap berubah-ubah,hal ini pernah terjadi ketika WHO menyatakan Orang Tanpa Gejala (OTG) kecil kemungkinan untuk menularkan Covid-19,meski belakang pernyataan itu diralat oleh WHO,kepala BNPB itu tak menampik pernah mempertanyakan penjelasan WHO terkait keberadaan OTG.

Namun tak lama pernyataan itu diralat sendiri oleh WHO,apabila WHO salah memberikan penjelasan dan kita ikuti mentah-mentah dia punya petunjuk,maka dampaknya pasti akan terjadi penularan yang lebih banyak lagi,jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 54.010 orang. Dari jumlah tersebut, 22.936 orang dinyatakan sembuh dan 2.754 orang lainnya meninggal dunia.