 |
| Indonesia siaga satu |
INDONESIA SIAGA SATU UU ANTI TERORIS BELUM SELESAI JOKOWI BELUM BISA MERESMIKANNYA
Indonesia siaga satu jokowi aktifkan kembali koopssugab basmi teroris. Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Kasus terorisme di negera Indonesia sampai sekarang sangatlah marak. Dimana kasus ini telah membuat public masyarakat menjadi was - wasan. Untuk berpergian ketempat - tempat keramaian yang ada. Bukan hanya itu saja dampak yang ditimbulkan. Melainkan para wanita yang bercadar telah dianggap teroris. Jika mereka ditanya diam serta tidak mau memberikan indentitasnya. Yang pastinya oleh para aparat pengeak hukum yang bertanya. Semua kejanggalan yang terjadi membuat pemerintahan dipertanyakan .
Dalam hal ini paling bertanggung jawab sepunuhnya. Yakni adalah Presiden RI Joko Widodo dan Kalpolri serta TNI. Tanpa menunggu basa - basi Jokowi langsung memberikan perintah. Agar segera membentuk tim gabungan untuk memberantas terorisme. Namun yang menjadi kendala utama mengenai UU Anti teroris yang. Dimana mana belum bisa diresmikan Jokowi karena keterlabatan DPR .
INDONESIA SIAGA SATU JOKOWI AKAN AKTIFKAN KEMBALI KOOPSSUGAB DAN SEMPAT MENDAPATKAN PENOLAKAN
Selain menunggu UU terorisme yang akan diresmikan. Presiden Jokowi merestui diaktifkannya kembali. Komando Operasi Khusus Gabungan Koopssusgab TNI. Dalam menangani aksi terorisme yang marak belakangan ini. Koopssusgab sendiri dibentuk pada saat Moeldoko menjabat sebagai Panglima TNI. Yang kemudian sempat dibekukan dan kembali diaktifkan di era Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Sempat menuai beberapa penolakan dari staf kepresidenan istana negara. Dikarenakan jika dibentuk lagi lembaga Koopssugab ini. Terlihat dari sebagian besar anggaran yang dimiliki 3 lembaga saat ini. Telah habis untuk pos anggaran tidak produktif seperti belanja pegawai .
Bukan hanya itu saja lebih baik pemerintah memaksimalkan kinerja. Kepada tiga lembaga yang sudah dibentuk untuk mengurusi masalah terorisme ini. Yakni kepolisian, BIN dan BNPT dengan cara melakukan evaluasi. Penggunaanya selama ini yang dianggap besar namun belum maksimal. Tinggal hanya mendapatkan arahan dan kerjasama lebih baik lagi kedepannya .
Untuk Berita - Berita Pemerintahan Lainnya Klik Disini .
No comments:
Post a Comment