DUA ANAK SELAMAT DARI LEDAKAN BOM PREMATUR DI SIDOARJO

DUA ANAK SELAMAT DARI LEDAKAN BOM PREMATUR DI SIDOARJO

Dua anak diselamatkan dari apartemen murah Wonocolo (Rusunawa) di Sidoarjo, Jawa Timur, larut malam pada hari Minggu, menyusul ledakan bom prematur.

Puguh, penyewa apartemen, mengatakan dua anak, laki-laki dan perempuan, diselamatkan dari apartemen hidup-hidup. Mereka tampaknya berada di luar ruangan tempat bom rakitan itu meledak sebelum waktunya.

Tiga anggota keluarga mereka dilaporkan tewas dalam ledakan itu.

“Saya memeriksa lokasi ledakan dan menemukan anggota keluarga mereka terbaring di lantai dengan darah di seluruh tempat. Mereka diduga mati, ”kata Puguh seperti dikutip situs berita lokal.

Puguh mengidentifikasi korban sebagai ayah, ibu dan putra sulung mereka.

“Kami membawa anak-anak keluar dari apartemen, tetapi kami tidak menyentuh korban lain di ruangan yang rusak,” kata Puguh.

Sementara itu, juru bicara Polda Jawa Timur Kombes Sr. Frans Barung Magera mengatakan kepada Kompas TV bahwa dua anak yang masih hidup dirawat di rumah sakit Khotijah di Surabaya.

Frans mengatakan polisi belum memulihkan mayat ketiga korban, menambahkan bahwa penyelidikan polisi sedang berlangsung.

Para saksi mata melaporkan bahwa ledakan itu terjadi di lantai lima apartemen di Blok B pada jam 9 malam. Ledakan itu terjadi hanya 14 jam setelah tiga bom merobek tiga gereja di Surabaya pada Minggu pagi. Serangan gereja itu menewaskan sedikitnya 14 jiwa dan melukai puluhan lainnya. Kelompok Negara Islam mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri terhadap tiga gereja melalui kantor berita propagandanya, Amaq.