 |
| Dadupoker |
INDONEWS - Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Didalam pemerintahan diseluruh dunia saat ini sedang disebutkan. Hal ini berawal semenjak pemerintahan Amerika Serikat dibawah pimpin Donald Trump. AS kerap melakukan hal - hal selalu saja bertentangan dengan keputusan dan hak Negara dunia lainnya. Dimana terjadinya hal seperti ini membuat Negara paman sam tidak sejalan dengan negara yang menentangnya .
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (MFA) berbicara tentang pidato kenegaraan presiden pertama Amerika Serikat (AS). Krisis tersebut telah menghidupkan kembali serangan Donald John Trump terhadap serangan di Yerusalem. Dalam pidatonya, Trump mengatakan bahwa 128 negara yang menentang pengakuan AS atas Yerusalem karena ibu kota Israel adalah musuh .
Indonesia adalah bagian dari 128 negara yang mendukung penyelesaian status Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa posisi Indonesia tidak berubah, meski presiden AS membuat pernyataan seperti itu .
"Posisi Indonesia di Palestina dan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina tidak berubah, dan kita melihatnya secara konsisten selama puluhan tahun baik secara bilateral maupun multilateral," - kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Armannata Kristiavan Nasir, berita mingguan .
"Terlepas dari aplikasi yang mereka lakukan, dan langkah yang mereka ambil, mereka sudah mengerti posisi Indonesia," - kata seorang diplomat Indonesia .
Dalam konteks hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, klaim Armantata masih dikenal. Indikasi, menurut dia, terlihat dalam pernyataan oleh pejabat kedua negara, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Negara AS Rex Tillerson, yang juga membahas krisis Palestina .
Selain laporan berkala, sebelumnya kedatangan Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis ke Indonesia tahun ini dan menjadi bukti lebih lanjut bahwa hubungan kedua negara masih baik .
Sebelumnya, dia telah melaporkan bahwa teks Trump State telah menyebar di media sebelum dia membaca. "Puluhan negara menentang hak kedaulatan Amerika untuk mengakui pengakuan ini di Majelis Umum PBB," kata Trump .
"Pembayar pajak AS dengan murah hati mengirim miliaran dolar bantuan untuk membantu negara yang sama setiap tahun, jadi hari ini saya meminta Kongres untuk mengeluarkan sebuah undang-undang untuk memberikan bantuan luar negeri dolar AS, selalu untuk kepentingan Amerika dan hanya teman-teman Amerika "Trump melanjutkan," Trump melanjutkan, "Tidak ada musuh Amerika Serikat," lanjutnya .
Pernyataan dalam pidato Trump tersebut secara mencolok adalah 128 negara yang menolak ibukota Israel Yerusalem sebagai musuh Amerika Serikat .
Bagaimana menurut anda para pembaca setia ditanah air. Apakah menurut anda Indonesia akan segera memustukan hubungan. DImana dengan negara nomor satu didunia yang dijuluki negara adidaya atau Super power ini kedepannya. Hanya karena pemerintahan Trump yang sembrono ?. Terimakasih .
No comments:
Post a Comment