Janji kampanye Anies dan Sandi sia - sia |
JANJI KAMPANYE ANIES DAN SANDI SIA - SIA MULAI DARI DP 0 %, AIR TINJA SAMPAI DENGAN POHON BUATAN ?
Janji kampanye Anies dan Sandi sia - sia dukung Pribumi Tapi Tong Sampah Import dari Jerman. Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Warganet hari ini kembali diketjutkan lagi oleh Pasangan Anies dan Sandi di ibukota. Dimana sebelumnya janji DP 0% rumah yang sukses memenangkan hati masyarakat DKI Jakarta. Sehingga berujung dengan yang namanya dipersulit banyak syarat untuk mendapatkannya. Lalu dikejutkan kembali dengan pengolahan air tinja menjadi minuman seperti Aqua. Yang dimana usul dari anies yang di praktek minum langsung oleh wakilnya Sandi. Untuk memperlihatkan kepada public air tersebut bisa diminum dan aman. Namun banyak sekali mendapatkan kritikan pedas dari warga ibukota dan juga warganet. Bagaimana hal seperti ini bisa dijadikan suatu manfaat bagi masyarakat ? .
Tidak tanggung - tanggung juga selain air tinja dijadikan air putih. Diajurkan lagi untuk memperindah dan menata kota DKI Jakarta. Digunakan pohon plastik agar pengendaran dapat menikmati suasana alam. Dan kebersihan yang dilakukan disetiap sudut jalan kota semakin lengkap. Dengan pemandangan alam buat yang dianjurkan gubernur DKI jakarta ini. Apa tidak ada cara lain lagi ya ? .
JANJI KAMPANYE ANIES DAN SANDI SIA - SIA MENGANGKAT NAMA PRIBUMI TETAPI IMPOR TONG SAMPAH SAJA DARI JERMAN BUKAN LOKAL ?
Bukan sampai disitu saja Anggaran yang terus diminta Gubernud Anies dan Sandi. Tanpa adanya kompromo dan tidak ada segan - segannya kedua gubernur. Kembali lagi mengajukan anggaran kepada pemerintahan pusat. Dimana mereka akan segera mendatangkan tong sampah kepada masyarakat. Yang bikin Warganet sampai kaget dan marah atas tindakan mereka tersebut. Anies dan Sandi melupakan janji mereka untuk mendukung Pribumi sebelumnya. Kini Selain Anggaran yang diminta untuk tong sampah saja mencapai 9 Milyar. Barang yang mereka minta ini bukan dari produk lokal sendiri. Melainkan langsung akan di impor dari produk buatan Jerman kedepannya. Sungguh diluar permintaan yang membuat semua kubu terutama ibuko DKI Jakarta. Panas dan mengritik keras tindakan yang dilakukan Gubernur sekarang ini .
Ini namanya secara tidak langsung merupakan pemerasan secara halus. Dan telah menghamburkan dana rakyat secara cuma - cuma. Atau dikatakan menghamburkan dana tidak tepat pada tempatnya. Melakukan hal yang sia - sia yang tidak ada manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat. Sebaikanya DKI Jakarta sebagai ibukota harus segera mengganti Gubernur. Tepatnya di tahun kedepannya 2019 atau akan menderita dan terpuruk sampai 4 tahun lamanya ? .
Untuk Berita - Berita Pemerintahan Lainnya Klik Disini .
No comments:
Post a Comment