HUJAN VULKANIK TURUN DI BOYOLALI LAGI

HUJAN VULKANIK TURUN DI BOYOLALI LAGI

Dua letusan freatik yang terjadi di Gunung Merapi di Jawa Tengah pada Jumat malam telah kembali menutupi kota Boyolali dengan abu vulkanik.

Hujan abu menghantam distrik Selo dengan buruk, memaksa ratusan penduduk dari dua desa, Stabelan dan Tlogolele, meninggalkan rumah mereka dan tinggal di tempat perlindungan.

Letusan pertama terjadi sekitar 8,24 sore, sedangkan letusan kedua terjadi 21 menit kemudian.

“Mereka datang ke sini sekitar jam 9 malam, setelah letusan. Ada 580 di antaranya, ”kata Bambang Sinung, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali.

Bambang mengatakan perlunya masker bedah menjadi kritis di tempat penampungan karena intensitas letusan lebih sering.

“Terutama hari ini [Jumat] ada tiga letusan. Lebih banyak debu vulkanik yang dipancarkan, ”katanya.

Pemerintah daerah Boyolali telah menyiapkan lokasi untuk evakuasi, bukan hanya untuk rakyat tetapi juga untuk ribuan hewan ternak yang mereka miliki.

Kurniawan Fajar Prasetyo, kepala urusan darurat untuk BPBD, mengatakan tempat penampungan evakuasi didasarkan pada desa kembar.

"Masyarakat Desa Samiran di Kecamatan Selo, misalnya, akan dievakuasi ke Desa Mudal di pusat kota Boyolali," katanya.

Di desa-desa saudara, para pengungsi dan hewan-hewan mereka akan ditampung di rumah-rumah orang.

Boyolali terkena abu vulkanik pada Jumat pagi setelah Merapi meletus, memancarkan kolom letusan setinggi 6.000 meter ke barat laut.