Hasil Hitung Cepat ERAMAS Unggul |
HASIL HITUNG CEPAT ERAMAS UNGGUL DARI PADA DJAROT DI PEMILIHAN KALI INI
Hasil Hitung Cepat ERAMAS Unggul Timbul Perbedaan Pendapat Antara Masyarakat. Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Menurut hitungan Quick Count pasangan Edy Rahmayadi. Mendapat suara yang persennya tinggi dari masyarakat Sumater Utara. Yakni suara yang berhasil mereka raih 53,65 persen. Sedangkan dari lawannya pasangan nomor urut dua Djarot. Hanya mengantongi suara sebesar 46,35 persen. Dari hasil ini dipastikan Eramas berhasil unggul didalam pemilihan ini. Namun ada beberapa hal dan point penting didalam pemilihan kali ini. Tentunya dari kubu masing - masing akan saling menyerang karena tidak sejalan. Sedangkan berdampak kepada masyarakat dimana juga akan terjadi beda pendapat. Dikarenakan calon yang mereka dukung kalah ataupun menang sekalipun .
Seperti halnya dari kubu Eramas tim suksenya. Dimana mereka sangatlah puas dengan hasil yang didapatkan calon. Beda halnya dari kubu Djarot tim suksesnya malah tidak puas. Mereka merasakan adanya tindakan kecurangan ataupun isu - isu sara. Dari kubu lawan untuk mempengaruhi pemilihan terhadap masyarakat. Serta primordialisme yang berhembus begitu kecangnya beberapa bulan terakhir. Sehingga membuat masayarakat Sumatera Utara menjadi termakan Berita Hoax .
HASIL HITUNG CEPAT ERAMAS UNGGUL TIMBULKAN PERBEDAAN PENDAPAT ANTARA MASYARAKAT YANG SALING MENJATUHKAN
Dengan adanya isu - isu kencang negativ yang beredar ini. Membuat pasangan nomor urut dua Djarot dan Sihar dikalahkan. Mereka secara tidak langsung telah dikalahkan oleh Rasisme yang terjadi. Padahal itu adalah sebuah isu yang tidak pasti benar adanya. Ketimbang progam - progam berkualitas yang ditawarkan mereka. Untuk membuat Sumut menjadi lebih baik dan berkembang kedepannya. Bukan hanya itu saja di beberapa titik TPS Sumatera Utara masih terdapat. Dimana surat coblos yang kurang pada saat masyarakat ingin mencoblos. Dan ada juga TPS yang tidak mengundang masyarakat. Sehingga masyarakat harus mengeluarkan KTP untuk membuktikan. Mereka ini memiliki hak untuk memilih bukannya tidak memilik hak .
Beberapa kejadian aneh terjadi di berbagai TPS. Tetapi belum ada tanggapan dari pemerintahan pusat. Didalam masalah ini dan apa solusi kedepannya. Perbedaan pendapat bukan hanya terjai pada masing - masing kubu. Melainkan antara masayarakat juga terjadi. Ada yang mengatakan jika Eramas memimpin Sumut kedepannya akan lebih bermartabat. Dan dari masyarakat lainnya mengatakan. Sumut kembali lagi mendapat pemimpin yang dimana akan menjalankan korupsi berkelanjutan. Sehingga kedepannya di pastikan akan sama dengan Gubernur sebelumnya. Dimana ujung - ujungnya mereka akan mencicipi jeruji besi karena kasus korupsi ?. Siapakah yang akan benar didalam setiap kritikan dan pendapatnya ? .
Untuk Berita - Berita Pemerintahan Lainnya Klik Disini .
No comments:
Post a Comment