Balasan sandiaga masalah derek Mobil |
BALASAN SANDIAGA MASALAH DEREK MOBIL RATNA SARUMPAET YANG TELAH AJUKAN SOMASI
Balasan sandiaga masalah derek mobil kepada " Ratna Sarumpaet ". Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah ari. Baru - baru saja kita dihebohkan dengan penderekkan yang dialami ibu Ratna Sarumpaet. Dimana mobilnya dikatakan sembarangan pakir dilokasi sehingga harus diderek Dishub. Tetapi sangat disayangkan dirinya malah melawan dan bertiak kepada petugas. Tetapi alhasil para petugas tetap tenang dan menjalani proses penderakkan mobilnya. Tidak sampai disitu saja ratna yang sudah mengebu - ngebu malah tidak senang. Dirinya sempat menelepon langsung wagub sandiaga untu klarifikasi .
Namun sayang yang menjawab telepon ternya staff sandi. Kesal akan mobilnya yang hendak diderek petugas Dishub. Beserta juga ratna yang sudah kesal ini. Langsung mengajukan somasi terkait pada penderekan mobilnya. Padahal sudah jelas terbukti salah pakir di ruas jalan Taman Tebet kemarin. Mengenai masalah ini banyak netizen dan para awak media bertanya dan menunggu klarifikasi Wagub DKI Jakarta .
BALASAN SANDIAGA MASALAH DEREK MOBIL MEMBERIKAN KLARIFIKASI DAN MEMBALAS RATNA
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan mobil ibunya, Mien Uno, kemarin diderek Dinas Perhubungan karena parkir di jalan. Namun, kata Sandiaga, ibunya tidak memprotes penderekan itu dan mengikuti aturan yang berlaku. Sandi memang menginstruksikan Dishub untuk melakukan penindakan di kawasan elit, seperti pemukimannya di kawasan Senopati. Rumah ibu Sandiaga juga berada di kawasan yang sama .
Sandiaga pun menegaskan Dinas Perhubungan harus terus menjalankan prosedur penderekan. Meskipun, kemarin Dinas Perhubungan disomasi oleh Ratna Sarumpaet karena penegakan perda ini. Sandiaga memahami Dinas Perhubungan memiliki jumlah petugas yang terbatas. Tidak semua wilayah bisa disisir petugas Dishub setiap harinya untuk melakukan penindakan. Namun, Sandi meminta petugas Dishub untuk tidak tebang pilih dan terus melaksanakan SOP .
Untuk Berita - Berita Lainnya Klik Disini .
No comments:
Post a Comment