POLITISI MUSLIM MEMIMPIN PERAYAAN PASKAH DI MEDAN

POLITISI MUSLIM MEMIMPIN PERAYAAN PASKAH DI MEDAN

Perayaan Paskah nasional 2018 di Danau Toba di Sumatera Utara mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena dipimpin oleh seorang wanita Muslim.

Dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung, perayaan Paskah nasional berlangsung lancar dengan beragam acara, termasuk estafet obor di 15 provinsi dari tiga pulau utama di Indonesia.

Relai obor Paskah dimulai di Pulau Tondano di Sulawesi Utara dan berakhir di Danau Toba pada hari Sabtu. Itu adalah obor obor pertama yang diadakan sebagai bagian dari perayaan Paskah nasional, yang telah dilakukan 14 kali.

Nurhajizah mengatakan bahwa, sebagai seorang Muslim, dia sangat senang bahwa dia bisa membuat perayaan Paskah nasional 2018 berhasil. Wakil gubernur mengakui bahwa, pada awalnya, sejumlah pemimpin gereja Protestan telah menolak pengangkatannya untuk memimpin perayaan Paskah tahun ini. Dia memilih untuk mengabaikan penolakan mereka.

Namun, Nurhajizah mengatakan keterlibatannya dalam perayaan Paskah murni dimotivasi oleh rasa persaudaraan di antara manusia.

“Kita bisa berbeda satu sama lain. Saya mengenakan jilbab, wanita lain memakai roti rambut. Beberapa pria mengenakan jubah klerus, sementara yang lain memakai kopiah. Teruskan saja, karena semuanya terkait dengan keyakinan dan keyakinan kita. Namun, mari pertahankan persaudaraan kita, ”kata Nurhajizah dalam sambutannya saat upacara penutupan di Lapangan Si Singamangaraja, Balige, pada hari Sabtu.

Nurhajizah meminta jemaat gereja untuk menggunakan perayaan Paskah sebagai momen untuk menghidupkan kembali budaya orang Batak yang kaya dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip hidup yang berharga tetapi sudah mulai memudar.

“Mari kita cari kemenangan bersama sebagai masyarakat majemuk yang mulai menghilang,” kata Nurhajizah.