Latest News

KEBOHONGAN SETYA NOVANTO TERUNGKAP, LUKA SAMPAI PERBAN SEMUA PALSU ?

Kebohongan Setya Novanto

KEBOHONGAN SETYA NOVANTO MEMBAWA TANGIS MENDALAM BAGI PERAWAT RS MEDIKA


Kebohongan Setya Novanto Terungkap, Luka sampai perban semua palsu. Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Supervisor keperawatan Rumah Sakit  Medika Permata Hijau. Yakni Indri Astuti tidak kuasa untuk menahan tangis. Pada saat menceritakan pemasangan perban di wajah ketua umum partai golkar Setnov .

Indri sendiri dihadirkan sebagai saksi untuk dokter Bimanesh Sutarjo. Termasuk salah satu terdakwa merintangi penyidikan kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP. Dia mengaku sangat curiga pada saat merawat Setnov. Menurut Indri, luka-luka yang ada di wajah Setnov. Tidak perlu sampai untuk dilakukannya perban. Namun, karena ada perintah dari Setnov sendiri dan Bimanesh. Saya harus terpaksa memasangkan perban pada luka yang ada di bagian wajahnya .

"Jadi tindakan saya pada saat memasangkan perban ini. Dikarena saya melakukan tindakan tidak sesuai hati nurani saya," Jelasnya Indri saat ditanya mengapa tiba-tiba menangis, di Pengadilan .

"Itu luka enggak perlu perban sebenarnya. Tetapi akhirnya karena permintaan itu. Maka terpaksa saya harus memasang perban," Tambahnya Indri .

Indri mengaku mengoleskan salep terlebih dahulu pada luka yang hanya lecet-lecet di bagian dahi sebelah kiri Setnov. Sebelum memasangkan perban perban tersebut menutupi wajahnya. Padahal salep yang di oleskan pun sebenarnya tidak perlu sama sekali .

"Saya coba tutup muka pakai perban," ujarnya.

KEBOHONGAN SETYA NOVANTO SAMPAI MEMBUAT PERAWAT MEDIKA SEMPAT KESAL DAN EMOSI


Menurut Indri, awalnya Setnov yang meminta agar luka-lukanya diperban. Dia pun kaget seorang pasien meminta untuk langsung diperban. Indri mengaku harus terpaksa untuk menuruti permintaan Setnov dan bertanya terlebih dahulu ke dokter Bimanesh. Setelah itu, Jelasnya Indri Dokter Bimanesh memerintahkan dirinya memasangkan perban agar Setnov merasa nyaman. Tanpa banyak basa - basi indri menjalankan apa yang di perintahkan .

"Ya sudah diperban saja, demi kenyamanan pasien," Kata Indri menirukan perkataan Bimanesh .

Bukan hanya itu saja Indri kembali dibuat heran dengan tingkah laku Setnov saat dirawat ketika itu. Menurut Indri, tiba-tiba saat itu Setnov meminta obat merah. Indri mengaku sempat emosi saat Setnov meminta obat merah. Indri pun menjawab permintaan Setnov itu dengan agak ketus .

Bimanesh didakwa bersama Fredrich merintangi penyidikan kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP yang menjerat Setnov. Dia dan Fredrich ditenggarai telah mengondisikan RS Medika Permata Hijau sebelum Setnov mengalami kecelakaan mobil .

Selain itu pula Dokter Bimanesh dan Fredrich diduga memanipulasi data medis Setnov. Dimana agar bisa dirawat untuk menghindari pemeriksaan KPK pada pertengahan November 2017 lalu. Sebab pada saat itu, Setnov sendiri dipastikan bakal diperiksa. Sebagai tersangka korupsi proyek yang ditaksir merugikan negara hingga Rp2,3 triliun rupiah .

Untuk Berita - Berita tanah air Lainnya Klik Disini .

No comments:

Post a Comment

INDONEWS Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.
Published By Gooyaabi Templates