SEBANYAK 73 ORANG TEWAS DAN RIBUAN TERLUKA AKIBAT 2 LEDAKAN KOTA LEBANON
Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh ibu kota Lebanon,mengguncang bangunan dan menebarkan kepanikan di antara warganya,sebanyak 73 orang tewas dan ribuan lainnya terluka ketika dua ledakan besar mengguncang Beirut ibu kota Lebanon,perdana Menteri Lebanon menyatakan sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjaid penyebab insiden,disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut,berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Lebanon sebanyak 73 orang tewas dan 3.700 orang terluka di seantero ibu kota dalam insiden tersebut,Kepala Keamanan Umum Lebanon mengatakan,pihaknya mengamankan "material berdaya ledak tinggi" beberapa tahun sebelumnya.
Insiden seperti itu belum pernah Lebanon rasakan sebelumnya,bahkan ketika Lebanon diguncang perang saudara pada 1975-1990,rumah sakit yang sudah kewalahan menangani pasien virus corona dilaporkan tak bisa berkutik dengan masuknya para korban luka,adapun Palang Merah Lebanon menyerukan adanya donasi darah bagi para korban luka,saat dewan keamanan nasional menyatakan Beirut sebagai zona bencana menyerukan kepada negara sekutu agar bersedia membantu mereka belasungkawa langsung disampaikan seluruh dunia kepada negara Teluk tersebut. Bahkan musuh besar mereka, Israel, mengulurkan bantuan.
Warga yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menuturkan saking hebatnya tekanan itu membuat mereka terempas ke belakang,dan ada yang menceritakan bahwa bangunan di sekitarnya bergetar kemudian seorang perempuan di pusat kota mengatakan insiden tersebut seperti gempa bumi bahkan lebih besar guncangannya dibanding PM Hariri 2005,dua ledakan di Beirut terjadi sebelum pengadilan PBB menggelar sidang putusan atas PM Hariri yang tewas setelah bom truk meledak setidaknya empat terduga anggota Hezbollah menjalani sidang in absentia di Belanda.
No comments:
Post a Comment