KEMENHUB PANDEMI CORONA MEMBUAT BISNIS TRANSPORTASI PENERBANGAN MENJADI MASA SURAM
Menteri Perhubungan (Menhub) menyebutkan pandemi COVID-19 mengancam kebangkrutan industri penerbangan terutama maskapai penerbangan,transportasi udara mengalami kondisi terparah karena adanya pembatasan pergerakan penumpang baik domestik maupun internasional, adanya ketakutan penumpang akan tertular COVID-19 yang menyebabkan omzet turun 30 persen hingga 50 persen,contoh angkutan udara secara umum, pada pandemi di industri penerbangan nasional tampak moderat pada triwulan I dan turun tajam di bulan Maret, masuk triwulan II amat berat dan kita harapkan triwulan III makin baik,ancaman kebangkrutan maskapai ini juga terjadi di sejumlah negara, seperti Virgin Australia dan Thai Airways yang meminta dana talangan kepada pemerintah agar bisa bertahan.Dua maskapai Eropa, Luthfansa dan Air France Prancis terancam gulung tikar. Kemudian Thai Airways lakukan penggantian operasi bulan ini karena lockdown di Thailand,sektor logistik yang basisnya adalah sektor transportasi,pemberhentian perusahaan penerbangan, biaya kargo pun meningkat dan ganggu sektor logistik,kedua sektor itu, lanjut Menhub, juga berkontribusi ke pertumbuhan ekonomi yang terkoreksi minus 5,32 persen,sektor pariwisata yang juga mengalami imbas dari pandemi COVID-19 ini, namun saat ini Bali mulai dibuka dan mulai bangkit.
Menhub mengatakan Indonesia bukan lah satu-satunya negara yang sangat terdampak perekonomiannya. Negara maju pun seperti Amerika Serikat juga menghadapi masaah yang sama,tidak bisa menyerah maka harus move on dengan kegiatan terukur untuk dorong transportasi yang menjunjung protokol kesehatan,penyesuaian pun banyak dilakukan di antaranya pembelian tiket secara daring dan penerapan protokol kesehatan di masa normal baru ini.
No comments:
Post a Comment