Latest News

PEDASNYA KRITIKAN HOTMAN PARIS MENILAI SEPAK TERJANG SBY KASUS KORUPSI " PAPA DENTOL "

Pedasnya Kritikan Hotman Paris

PEDASNYA KRITIKAN HOTMAN PARIS MENGENAI PRESIDEN KE-6 YANG HANYA BISA MENGELUH SAJA KE PEMERINTAHAN

Pedasnya Kritikan Hotman Paris Menilai Sepak Terjang SBY Kasus Korupsi " PAPA DENTOL ". Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia kami ditanah air. Kasus korupsi ktp elektrik (e-KTP) sampai saat ini selalu menghadirkan babak baru. Dimana dari sandiwara yang dilakukan ketua umum Golkar Setya Novanto. Sampai bisa merambat ke Mantan Presiden ke-6 RI siapa lagi kalau bukan Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini tentunya sangat mengejutkan  public tanah air baik pun pemerintahan saat ini. Diduga SBY selaku mantan presiden di eranya telah menutupi korupsi kelas kakap ini .

Menganai kasus korupsi besar di tanah air yang belum terselesaikan. Dan juga munculnya nama SBY didalam kasus besar ini membuat sejumlah public bertanya - tanya. Dari semua masalah yang sedang terjadi di tanah air pengacara ternama kelas internasional HOTMAN PARIS. Dirinya pun angkat bicara didalam kasus yang tengah di hadapi SBY Presiden ke-6 RI. Didalam sebuah video yang berdurasi 2 menit lamanya. Dikarenakan SBY kerap mengeluh sampai saat ini terhadap pemerintahan tanah air .

Pengacara Hotman, memberikan sebuah "ceramah" tentang apakah pengacara tersebut diberi tahu polisi karena kesaksiannya di persidangan. Hotman mengirimkan komentarnya kepada pemimpin Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang melaporkan tuduhan tersebut oleh Pengacara pribadi Setya Novanto kepada Bareskrim Polri .

SBY melaporkan kabar tersebut karena dia melibatkan namanya didalam kasus korupsi kartu identitas elektrik. Yang dipatroli yang menahan Setya Novanto sebagai tersangka. Hal itu dilaporkan dalam tuduhan penghinaan dan pencemaran nama baik. Penjelasan Hotman tentang tugas dan fungsi seorang pengacara ditangkap dalam sebuah video yang menjadi virus di jejaring sosialnya .

Video Hotman yang kritis ini sangatlah Viral karena dianggap "pedas" dalam penilaian masalah, namun lucu pada saat bersamaan. "Bapak Yudhoyono, pengacara polisi Novanto, pertanyaannya adalah apakah argumen dalam proses ini bisa menjadi dasar bagi sebuah objek kriminal," kata Hotman di awal videonya .

PEDASNYA KRITIKAN HOTMAN PARIS HINGGA MENYEBUT SBY UNTUK MEMPERHATIKAN IKLAN SABUN " MAMA DENTOL "

Dia kemudian memberi contoh pengacara yang tidak bertanggung jawab untuk membuat sebuah pernyataan dalam persidangan.
"Misalnya, jika jaksa menuntut contoh kriminal, seperti pengembalian bebas dari pengadilan, untuk menentukan apakah jaksa dapat ditangkap atau dilaporkan ke polisi? Tentu saja, jawabannya tidak, Tegasnya. Karena itu, dia berharap SBY tidak perlu khawatir dengan pengacara Setnov ini .

"Karena itu, Pak SBY jangan terlalu khawatir jika sumpah palsu baru tidak bisa menjadi pembunuh," pintanya. Kemudian Hotman membuat analogi konyol untuk topik ini. Dia mengatakan bahwa SBY harus belajar tentang iklan sabun di televisi untuk menjadi orang yang tidak selalu khawatir .

"Mungkin Pak SBY harus melacak iklan  sabun mama Dentol, jangan khawatir terlalu banyak," katanya.

"Atau, sebenarnya, bisa jadi periklanan itu akan berubah menjadi iklan sabun" Papa Dentol ".

"This is My War"

Beberapa jam sebelum dia beralih ke Bireskrim Firman, SBY berhasil menyampaikan laporan terbuka ke kantor DPP Demokratik mengenai isu-isu yang dia hadapi. SBY mengaku berulang kali difitnah. Dia mengatakan bahwa ia mulai memfitnah kesaksian KPK Antasari Azhar yang kontroversial mantan kepala kampanye pemilihan Jakarta sebelum 2017. Saat itu, Antasari Sby menyerukan pembunuhan yang memikatnya ke penjara .

SBY, saat itu menyebut penghinaan terakhir yang dialamatkan kepadanya, terlibat dalam korupsi kartu identitas elektronik. Untuk alasan ini, dia memutuskan untuk menuntut polisi karena penghinaan dan pencemaran nama baiknya .

"Ini adalah perang saya, biarkan saya pergi dengan cara saya sendiri, Meminta doa dari seluruh kader demokratis untuk jihad saya," kata SBY .

SBY mengatakan tuduhan membawa kartu identitasnya akan melukai citra dirinya dan Partai Demokrat. Mantan presiden RI Keenam tersebut meminta kader untuk tidak membawanya ke Birescrima. Karena dia menyerukan "perang" bagi Melakoni untuk melindungi keadilan di dunia .

"Tapi biar saya sendiri yang datang ke Bareskrim, dan saya hanya ingin didampingi ibu Ani istri tercinta. Dia yang mendampingi saya selama suka dan duka, dan beberapa pendampingan yang akan sekaligus menjadi pengacaranya," Penjelasannya .

"Saya pernah mendengar bahwa kader saya menginginkan polisi, tidak perlu, saya harus menyelesaikannya, ini adalah perang saya, inilah perang saya, perang untuk keadilan, Hanya perlu bantuan penting didalam doa saja ," katanya.

Untuk Video Aslinya Viral Hotman Paris Klik Disini .

No comments:

Post a Comment

INDONEWS Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.
Published By Gooyaabi Templates