Latest News

GEGER !!! BABAK BARU KASUS PERAWAT REMAS DADA PASIEN SAMPAI MENDAPATKAN PERLINDUNGAN HUKUM PEMERINTAHAN

Dadupoker
INDONEWS - Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Baru - baru saja kali ini Kembali lagi Public dihebohkan dengan kasus. Perawat meremas payudara milik salah satu pasien rumah sakit. Kabar pelecehan seksual yang terjadi ini. Berawal dari salah satu pegawai rumah sakit kepada pasienya. Yang dimana perlakuan bejat ini dilakukan pada saat dokter yang sudah selesai melakukan operasi .

Pada saat Dokter bedah yang sudah keluar dari ruangan operasi. Dan pasien sedang berada di ruangan operasi rumah sakit ini. Korban yang  masih setengah sadar karena obat bius operasi. Dikatakan korban dari perut sampai dengan bagian bawah perut sempat menolak pelecehan. Dimana dilakukan langsung oleh oknum perawat yang sedang mengerayangi tubuhnya .

Bukan hanya itu saja modus yang dilkukan oleh pelaku tersebut. Usai dokter bedah melakukan operasi dan meninggalkan ruangan operasinya. Pelaku melakukan hal pertama dengan mencium kening Korban. Setelah itu dilanjutkan dengan meremas payudara korban. Dan bahkan korban merasakan adanya perlakukan perputaran di inti payudara .

Dalam kejadian ini pelaku tidak mengetahui. Pasien ini hanya mendapatkan bius lokal sadar saja sehingga membuatnya setengah sadar. Sehingga pasien dapat mengetahui dirinya sedang dicabuli oleh perawat yang berinisial FA. Mengetahui perbuatan pelecehan yang dilakukan perawat ini. Orang tua korban tidak terima dan segera melaporkan kasus itu kepada polisi .

Mengenai masalah pelecehan yang dilakukan dari perawat. Lebih tepatnya Rumah sakit " National Hospital Surabaya " Jawa Timur ini. Menteri Koordinator dalam bidang pembangunan Manusia dna kebudayaan Kemenko PMK. Puan Maharani, Beliau langsung menginstruksikan jajaranya untuk segera menyelidiki kasus pelecehan seksual perawa ini. Dalam hal ini dikatakan Pemerintahan saat ini sangat menyesalkan sekali peristiwa ini bisa terjadi .

Sementara itu Deputi juga sudah koordinasi peningkatan kesehatan kemenko PMK. Tim penyidik telah dikerahkan dan sudah bergerak langsung. Dimana untuk segera mengumpulkan data dan keterangan dari pihak rumah sakit. Beserta dengan keterangan dari pelaku pelecehan seksual tersebut .

Jika setelah diselidiki dan ditindak lajuti sesuai jalur hukum. Terbukti dan dibenarkan adanya pelanggaran etikan ini. Maka PPNI dapat langsung memecat keanggotaan oknum perawat tersebut. Beserta juga akan mengeluarkan rekomendasi untuk segera mencabut Surat Izin Praktik SIP perawat .

Terkait peristiwa yang sangat melakukan ini. Akan dilakukan Tindakaan rehabilitasi dan juga pendampingan hukum yang dilakukan pihak kepolisian. Dimana untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan langsung dari pemerintahan. Sebelumnya sekedar informasi yang perlu anda ketahui para pembaca .

Kasus pelecehan seksual ini beredan dan muncul di Media sosial. Yakni Whatsapp serta media sosial lainnya yang menjadi viral dalam sekejap. Video ini diunggah oleh akun Facebook Viv Yu didalam video pasien wanita alias korban wajahnya disamarkan. Wanita rambut panjang itu tampak menangis tersedu-sedu dikarenakan tidak terima dengan pelecehan terhadap dirinya. Wanita ini berteriak dan meminta perawat tersebut untuk segera mengakui perbuatannya tersebut .

" Kamu ngaku sekarang juga apa yang sudah kami perbuat kepada saya?. Kamu ngaku sekarang !. Kamu ngaku ? ", Tegasnya korban sambil menangis terseduh .

" Iya, Tetapi tidak seperti yang mbak katakan. Saya ini khilaf mbak ". Jelasnya perawat dengan wajah tertunduk .

Bagaimana menurut anda para pembaca setia ditanah air. Dimana mengenai kasus pelecehan perawat terahadap pasien. Dengan cara menggunakan kesempatan pada saat pasien setengah sadar. Lantas jika penyelidikan berlangsung dan terbukti benar. Maka menurut anda hukuman apa yang pantas dijatuhkan kepada perawat alias pelaku kedepannya ?. Terimakasih .

No comments:

Post a Comment

INDONEWS Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.
Published By Gooyaabi Templates